Sambung Bernard, hasil keputusan dirinya bersama dengan Tiko melakukan hasil swab tandingan sesuai dengan pedoman kesehatan. Dalam catatannya, virus corona disease 2019 ini sejatinya tidak akan terindikasi jika pasien positif telah dinyatakan negatif dalam kurun waktu 10 hari ke depan.
"Makanya kami melakukan swab. Karena belum 10 hari sesuai rujukan Kemenkes RI hingga kami bisa mengetahui pasti apakah kami memang betul positif atau tidak," tandasnya.
Sementara itu seorang aktivis lainnya bernama Fathul Huda dari LBH Samarinda yang juga sempat disebutkan terkonfirmasi Covid-19 tak mengikuti konfrensi pers daring tersebut. Diinformasikan, Fahrul sedang berhalangan.
"Nanti biar yang bersangkutan (Fathul) yang akan menyampaikannya sendiri (apakah mengikuti swab mandiri atau tidak, begitu juga dengan hasilnya) dalam kesempatan yang lain," tutup Dinamisator Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kaltim, Pradarma Rupang yang juga berperan sebagai moderator konfrensi pers siang tadi. (tim redaksi Diksi)