"Sampai penyedian selesai. Itu ada 34.000 sembako yang tersebar di 10 kecamatan untuk warga yang terdampak secara ekonomi akibat Covid-19," ucapnya.
Terpisah, Ikhwan Amin yang merupakan salah satu ojol sembako di wilayah Samarinda Utara itu mengaku, dalam sekali pengantaran paling minim bisa sampai 12 paket. Namun ia hanya mendapatkan upah Rp 7.000 per paketnya.
"Kalau satu rate itu Rp 70.000, jadinya satu orang ada yang 12, ada yang 13. Jadi satu orang sekitar 7.000 saja. Yang penting kita ikhlas saja ngantarin," ucapnya.
Dia melanjutkan dalam situasi pandemi ini dengan besar harapan, ia hanya mengatakan bahwa rezeki sudah ada yang atur.
"Kalau masalah rezeki itu ada saja yang ngatur. semoga masyarakat yang terdampak corona bisa terus mendapatkan rezekinya," ucapnya. (tim redaksi Diksi)