"Nanti untuk APBD kita lebih fokus kepada kesejahteraan dan peningkatan SDM," imbuhnya.
Menyinggung soal pembangunan IKN di Kaltim, dengan SDM sekarang Aji Murni Mawarni ragu Masyarakat Kaltim dapat bersaing dalam pembangunan.
"Percaya atau tidak saya tidak yakin SDM kita siap untuk menerima pemindahan IKN," katanya.
Sebagai informasi UMP Kaltim tahun 2021 berkisar diangka Rp 2,9 juta.
Tak menutup kemungkinan, kata Aji Murni Mawarni, pemimpin daerah dapat mengambil sikap dengan membuat standar UMP daerah seperti yang dilakukan Gubernur Jateng.
"Mana tau nanti Pak Wali Kota atau Pak Gubernur jadi Pak Ganjar (Gubernur Jateng) bikin UMP sendiri. Harus ada keberanian," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)