Selama beberapa waktu terakhir ini, pembuangan sampah ke TPA Sambutan sudah dilakukan oleh unit-unit usaha dengan angkutan sampah yang bervolume lebih kecil.
Dari 30 hektare lahan TPA yang telah tersedia, sampah baru memenuhi sekitar 5 hektare dari lahan yang ada.
Ketika TPA nantinya akan sepenuhnya pindah secara sementara ke TPA Sambutan, DLH mewacanakan pengalihan lahan TPA Bukit Pinang di Samarinda Ulu sebagai Ruang Terbuka Hijau (RTH).
“Kita juga rencanakan untuk penampungan sementara sampah infeksius Covid-19 rumah tangga, karena sudah ada dananya dari pusat untuk mengalokasikan itu, sampahnya kita ambil dari rumah sakit dan puskesmas,” terang Yama lebih lanjut.
Ia memastikan bahwa dengan kondisi dan luas lahan yang tersedia di TPA Sambutan saat ini, penampungan sampah bisa bertahan hingga 20 tahun ke depan.
“Tetapi orientasi kita kan tidak disitu, karena kondisi badan airnya sudah tidak ada, maka untuk jangka panjang kita akan pindah ke TPA abadi yang masih akan dipersiapkan lokasinya,” pungkasnya. (tim redaksi Diksi)