Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Yayasan 17 Agustus Samarinda, Dayang Donna Faroek menyampaikan, kegiatan vaksinasi massal pada hari ini diprioritaskan untuk para mahasiswa.
"Prioritas kami mahasiswa. Kami ingin perkuliahan tatap muka segera bisa dilaksanakan," ujarnya.
Menambahkan, Rektor Universitas 17 Agustus Samarinda Marjoni Rachman menjelaskan, kegiatan perkuliahan tatap muka ditargetkan akan di mulai jika Samarinda dinyatakan lepas dari status PPKM level 4.
"Alhamdulillah Kalimantan Timur secara keseluruhan sudah keluar dari zona merah. Mudah-mudahan bisa turun menjadi level 3," harapnya.
Pada penyuntikan dosis pertama, 1000 dosis vaksin dibagi untuk para mahasiswa, dosen dan staf kampus, serta diberikan juga kepada masyarakat umum.
"Untuk keseluruhan dosen dan karyawan cukup vaksinnya. Insha Allah hari ini dosen dan karyawan sudah divaksin semua," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)