Dari pantauannya, ia mengaku kalau dalam waktu dekat hujan lebat kembali terjadi dan longsor betambah, maka akan semakin berbahaya dampaknya bagi warga sekitar.
"Artinya bila sekali lagi terjadi, maka akan menghantam pemukiman warga. Dari survei kami, dugaan terjadinya (longsor) itu karena ada pematangan lahan dari perumahan," bebernya.
Selain itu, pada longsor kali ini Surayjin mencatat ada 12 Kepala Keluarga (KK) dengan 41 Jiwa di RT 31 dan 27 yang terdampak akibat perihal tersebut.
Dan ada 4 bangunan yang bergeser pondasinya. Dampak tanah pun juga sampai menutup badan jalan sepanjang 15 meter dengan lebar 3 meter.
"Mereka kemarin sudah komitmen. Tapi pasca kejadian di Januari tidak ada action, hanya kerjakan sebentar baru hilang. Maksud kami harus totallah kerjakannya, ini kan buat kepentingan publik. Kendala mereka itu di dana dan alat. Tapi kalau bicara tanggungjawab ya harus jalankan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)