Sementara itu, Solihin, Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas IIA Samarinda, menjelaskan dari penelusuran dan pemeriksaan sementara, pihaknya tidak menemukan potensi paparan virus ke 20 ABK, merupakan varian baru Omicron.
"Belum termasuk list varian baru dengan terdeteksi seperti ini," ungkap Solihin.
Meski begitu, pihaknya akan melakukan pengiriman sampel untuk pengujian lebih lanjut.
Solihin meminga warga Kaltim untuk tidak panik atas kasus 20 ABK kapal Vietnam yang terkonfirmasi positif.
KKP Samarinda sudah melakukan penanganan-penanganan, salah satunya mengkarantina kapal MV. Viet Thuan Ocean, tidak menambat ke pelabuhan-pelabuhan Samarinda dan sekitarnya.
"Warga jangan panik dan tetap jalankan prokes. Sampel akan kami kirimkan sesegera mungkin, untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)