Sekitar 33 kios sepanjang jalan tersebut dibongkar karena alasan bangunan kios yang berdiri di atas dan menutupi saluran air.
Pihak Cmat Samarinda Utara, Syamsu Alam, tindakan pembongkaran dilakukan sebagai bentuk upaya penanganan banjir.
Bangunan kios yang berdiri di atas saluran air diindikasi sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir.
Langkah pembongkaran pun telah diwacanakan sejak beberapa tahun lalu namun selama itu para pemilik kios masih bertahan.
"Ya ini instruksi dari walikota, sebelumnya Pemkot juga sudah menyurati sebanyak 3 kali agar pembongkaran dilakukan mandiri, tetapi sampai sekarang belum diindahkan," ujar Camar Syamsu Alam. (tim redaksi Diksi)