"Jadi, nanti kami akan menertibkan jangan sampai parkiran itu, memakan hingga badan jalan, yang menyebabkan penumpukan kendaraan," terangnya.
Meski mulai memfokuskan kegiatan pengamanan arus lalu lintas di tengah kota, namun Erick juga menegaskan kalau penjagaan di perbatasan Samarinda juga masih terus dilakukan, meski dengan sistem selektif prioritas dengan pengamanan di jam-jam tertentu.
"Ya, artinya di jam-jam yang memang ramai kendaraan melintas, kami berikan imbauan dan terus berlangsung hingga H+7 lebaran," tegasnya.
Untuk itu, tambah Erick, pihaknya melakukan pembagian personel di beberapa titik, baik untuk pengamanan di kawasan yang ramai, serta perbatasan.
"Jadi personel kami bagi di titik-titik yang ramai, untuk pengamanannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)