DIKSI.CO, PASER - Persoalan minyak goreng masih jadi hal yang harus dibenahi di Kabupaten Paser.
Selain harga jual melambung tinggi, distribusi juga kerap menjadi masalah, di mana masyarakat sulit menemukan adanya minyak goreng.
Hal itu bisa dilihat dari adanya antrean warga untuk dapatkan migor (minyak goreng).
Solusi untuk hal itu, Kabupaten Paser, berencana bakal menerapkan sistem zonasi penjualan minyak goreng.
Dilakukan berjadwal dan tersebar dibeberapa titik dari masing-masing kecamatan.
Sehingga tidak ada terjadi antrean panjang yang berdesak-desakan.
Demikian disampaikan Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi kepada awak media.