Sabtu, 23 November 2024

Soal Rencana Pelantikan Hasanuddin Masud, Akademisi Unmul Analogikan dengan Kasus Sambo

Koresponden:
diksi redaksi
Minggu, 11 September 2022 2:31

Akademisi Hukum Universitas Mulawarman, Warkhatun Najidah. (Istimewa)

Dari sekadar persoalan internal partai hingga masuk ke ranah lembaga semacam dewan hingga pengadilan tinggi.

"Kalau dianalogikan dengan kasus Sambo, ya ini kan aslinya merupakan problem intern (Golkar). Yang akhirnya dibawa ke DPRD, dan sampai keluar SK, membuat juga lembaga peradilan terseret, mengikuti ritme," ujarnya

"Sesuatu yang sudah terang benderang dibuat ruwet sendiri. Ini masalah intern, yang akhirnya kemana-mana, diwarnai denga upaya yudikatif, dan akhirnya kita bisa menilai keputusannya Pengadilan Tinggi. Hanya urusan intern, sampai semua lembaga bisa kena," lanjutnya.

Persoalan baru disebut Najidah bisa juga muncul, yakni anggaran dalam proses pelantikan.

Diperkirakan, anggaran pelantikan mencapai ratusan juta. 

"Pelantikan, ada anggaran yang keluar. Kan dipertanyakan. Anggaran digunakan atas proses yang dinilai melawan hukum. Putusan pengadilan loh yang ngomong. Loh kok bisa, dilabeli perbuatan melawan hukum tetapi dibiayai. Harus ada yang tanggung jawab," ujarnya.

"Siapa yang tanggung jawab mengeluarkan anggaran. Sehingga menimbulkan masalah baru. Ini kan ada orang berperang, masing-masing punya granat, punya senjata. Setelah berperang, bukan mereka (yang berperang), tetapi muncul granat baru," tutupnya. (redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews