Rizal juga mewanti-wanti agar dalam pembagian sembako tak terjadi kumpulan masa.
"Tidak boleh ada keributan, betul-betul kelurahan harus tanggung jawab dan berkordinasi," katanya.
Sementara itu, hingga saat ini pemerintah Kota juga masih melakukan verivikasi terhadap beberapa data yang tidak jelas. Sebab, dari 66.208 data kepala keluarga yang masuk, ada 13.968 data tak lolos verivikasi.
Ini dikarenakan terdapat data ganda, kesalah nomor KK ataupun NIK, data fiktif, PNS, pegawai BUMN/BUMD, bahkan yang sudah pindah keluar daerah, namun namanya masih masuk data penerima. (tim redaksi Diksi)