Dia menjelaskan, pihaknya juga berkoordinasi dengan pihak pemadam kebakaran atau Damkar Samarinda untuk menindaklanjuti lingkungan tersebut.
"Kami mengirimkan satu jeriken air disinfektan mereka menindaklanjuti, melakukan penyemprotan dari area samping jalan sampai ke arah pemakaman menggunakan mobil tangki," ucapnya.
Ifran juga menyebutkan karena proses pemakaman tidak boleh dihadiri banyak orang, maka ia pun menyempatkan diri untuk mengazankan pasien tersebut.
"Kami tadi berinisiatif, secara protokoler biasanya langsung dimakamkan. Bagaimanapun kami sebagai orang Islam, biasanya diazankan dulu," ucapnya. (tim redaksi Diksi)