"Ada satu eks void di Karang Asam. Besok (Senin) mungkin kami kontak teman-teman Perhapi untuk potret citra satelit," ungkap AH sapaan akrabnya, ditemui Minggu malam (4/4/2021).
Pemkot Samarinda juga akan berkerjasama dengan Perhapi Kaltim guna memberikan catatan dan advice terkait pemanfaatan lubang tambang ini.
"Sekaligus membantu kami untuk memetakan dan memberi catatan ke Pemerintah Kota Samarinda," jelasnya.
Dengan pembangunan kolam retensi ini, diharap dapat menanganai atau minimal mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
Diketahui lokasi lubang bekas tambang milik PT BBE itu berada di perbatasan Kukar dan Samarinda (Loa Buah).
"Lokasi lubang di perbatasan Samarinda dan Kukar. Atau di sekitar Loa Buah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)