DIKSI.CO, SAMARINDA - Saat kampanyenya di Pilwali Samarinda lalu, Andi Harun akan melakukan terobosan dalam penanganan banjir di Kota Tepian.
Salah satunya dengan mengubah lubang eks tambang menjadi kolam penampungan air.
Setelah duduk di kursi nomor satu Samarinda, Andi Harun segera merealisasikan rancangan program tersebut.
Tahap awal, Pemkot Samarinda akan menyulap lubang bekas tambang (void) milik perusahan BBE (Bukit Baiduri Energi) sebagai kolam retensi.
Andi Harun, Wali Kota Samarinda akan melakukan komunikasi dengan pihak perusahan terkait rencana tersebut.
Selanjutnya, pihak pemkot akan berkoordinasi dengan pihak Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (Perhapi) membantu melakukan potret citra satelit.
"Ada satu eks void di Karang Asam. Besok (Senin) mungkin kami kontak teman-teman Perhapi untuk potret citra satelit," ungkap AH sapaan akrabnya, ditemui Minggu malam (4/4/2021).
Pemkot Samarinda juga akan berkerjasama dengan Perhapi Kaltim guna memberikan catatan dan advice terkait pemanfaatan lubang tambang ini.
"Sekaligus membantu kami untuk memetakan dan memberi catatan ke Pemerintah Kota Samarinda," jelasnya.
Dengan pembangunan kolam retensi ini, diharap dapat menanganai atau minimal mengurangi dampak banjir yang kerap terjadi di daerah tersebut.
Diketahui lokasi lubang bekas tambang milik PT BBE itu berada di perbatasan Kukar dan Samarinda (Loa Buah).
"Lokasi lubang di perbatasan Samarinda dan Kukar. Atau di sekitar Loa Buah," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)