Menurutnya memang hal ini sudah mulai berkurang dari sebelumnya yang banyak truk-truk terparkir sepanjang, tapi sekarang sudah mulai berkurang dan lebih banyak truk diparkir di malam hari.
"Itu bukan hanya tempat parkir Pertamina, ternyata itu tempat sementara sebelum menuju ke pelabuhan, jadi mobil rusak itu tujuannya ke Jawa, atau luar Kota Balikpapan," ujarnya.
Pihaknya akan tetap mengejar juga ketegasan Dishub Kota Balikpapan untuk melakukan sanksi ke kendaraan yang parkir-parkir itu.
"Apalagi disebelahnya ada bis-bis, lalu lampu merah, daerah Patra Niaga itu macet sekali. Saya kecewa dengan Pertamina tidak peduli lingkungan," tuturnya. (Advertorial)