"Hasilnya mereka tidak mengenal satu sama lain," imbuhnya.
Tak hanya itu, HMI sebagai lembaga Mahasiswa melayangkan kritik terhadap kebijakan pemerintah terkait tidak diberikannya peluang penyelenggaraan vaksin secara mandiri kepada sekolah.
"Ada kritik yang kami sampaikan bahwa ada prioritas untuk peserta didik kita baik dari tingkat SD, SMP dan SMA. Idealnya diberikan kewenangan kepada sekolah untuk menyelenggarakan vaksinasi secara mandiri," tuturnya.
Terpisah Nur menambahkan, kegiatan vaksinasi ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan yang digelar HMI cabang Samarinda sejak 30-31 Oktober lalu.
HMI cabang Samarinda mengawali kegiatan dengan mengadakan pelatihan kepemimpinan untuk para pelajar yang diikuti forum OSIS se-Kota Samarinda sebanyak 15 sekolah. (tim redaksi Diksi)