Sabtu, 23 November 2024

Sehari di BLK Samarinda, Disemprot Disinfektan hingga Lihat Langsung Pembuatan Masker

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 3 April 2020 23:53

Proses produksi masker kain di BLS Samarinda, Jumat (3/4/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Jumat (3/4/2020) Diksi.co kembali mengunjungi Balai Latihan Kerja (BLK) Samarinda yang beralamat di Jalan Untung Suropati, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. 

Dari gerbang masuk tampak petugas keamanan berseragam lengkap menggunakan sepatu laras dan helm khusus, serta dilengkapi alat pelindung diri (APD) berupa masker, yang berjaga ketat di depan pintu masuk.

Satu per satu orang yang masuk harus melalui tahap pemeriksaan. Awak media pun tak luput dari pemeriksaan. Suhu tubuh diperiksa menggunakan alat detektor (Termo Gun), setelah itu petugas mengarahkan satu per satu orang untuk masuk ke dalam tempat penyemprotan disinfektan sebelum dapat masuk ke area balai latihan.

"Biar aman dari virus corona," ucap satpam yang amat sangat ramah kepada pengunjung BLK.

Usai melakukan rangkaian prosedur keamanan, Diksi.co pun diperkenankan masuk untuk menemui kepala BLK Andri Susila di ruang kerjanya. Namun, setibanya di ruang kerja, yang bersangkutan (Andri Susila) tak berada di ruangan.

Salah seorang yang nampaknya bekerja sebagai cleaning service memberitahu bahwa pimpinannya berada di gedung produksi masker.

"Pak Andri gak ada di ruangan mas, beliau di gedung produksi, ayo saya antarkan," ujarnya menawarkan diri. 

Bergegas, dengan didampingi pria yang tak sempat memberi tahu namanya itu, Diksi.co pun mengikutinya dari belakang. 

Gedung produksi yang dimaksud berada tak jauh dari kantor utama BLK. Hanya perlu berjalan melawati 1 gedung lain di belakang gedung utama.

Setibanya di gedung produksi, potret kegiatan yang ditunggu pun terlihat jelas. Para kaum hawa yang terdiri dari ibu-ibu hingga anak muda asik berjibaku dengan mesin jahit dengan potongan-potongan kain yang berserakan di sekitar tempat kerjanya.

Dari dalam ruangan, kepala BLK Andri sapaannya, menyambut ramah kedatangan awak media yang ingin meliputi kegiatan produksi masker ini.

"Halo mas, dari mana mas ?," tanya Andri dengan ramah.

"Saya wartawan pak, mau meliputi kegiatan produksi," timpal awak media.

"Silahkan saja, langsung ke instruktur saja ya," jawabnya sambil memanggil salah seorang perempuan yang ada di antara pekerja.

Setelah itu, Andri pun meninggalkan gedung produksi dan mempersilahkan awak media untuk meliput kegiatan produksi di tempat yang menjadi tanggung jawabnya.

Bincang-bincang bersama instruktur

Nurdiayana namanya, ia merupakan instruktur menjahit yang bertugas membantu dan mengontrol pekerjaan para relawan yang juga mantan peserta didiknya di BLK.

Keahlian khusus yang ia pelajari adalah menjahit. Dari cara ia menggunakan mesin jahit, jelas sekali keahlian ini telah ia pelajari bertahun-tahun. Terampil dan cekatan mungkin kata yang sangat pas untuk menilai keahlian dari perempuan yang satu ini.

Bahkan, saat sedang bekerja dirinya masih sempat berbincang santai dengan rekan kerja di sebelah dan dibelakangnya. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews