Alwi mengatakan belum sampai 20% pembangunan Grand City sudah mengakibatkan banjir di 2 RT, yakni RT 42 dan RT 65 , ia mengkhawatirkan kalau sudah 50-70 persen takutnya tambah parah jika tidak diantisipasi sedini mungkin.
"Kita harapkan penanganan secepatnya kami minta komitmen dari Grand City sesuai site plan," ujarnya.
Sementara, Pimpinan Proyek (Pimpro) Grand City Kota Balikpapan Limjan, mengatakan saat ini baru melakukan pengembangan 3 titik.
"DPRD menanyakan masalah bosen saja, totalnya ada 9 hektar, yang baru kita kembangkan ada 3 titik bozem," katanya.
"Jam 3 nanti DPRD akan melihat bosem sidak, karena mereka perhatian dengan Grand City jadi akan melihat Grand City secara langsung," pungkasnya. (Advertorial)