Jumat, 22 November 2024

Samarinda Zona Merah Covid-19, Wali Kota Usulkan Jam Malam

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 3 September 2020 3:34

Ilustrasi Covid-19

DIKSI.CO, SAMARINDA - Jumlah konfirmasi positif penularan Covid-19 di Kota Samarinda setiap harinya terus bertambah.

Diimbangi juga dengan angka kematian dan kesembuhan pasien baik status positif Covid-19 maupun berstatus probable.

Dari data yang dihimpun, persentase kematian rata-rata nasional berkisar 4,4 persen. Sedangkan Samarinda sudah mencapai 6,3 persen.

Menyikapi hal tersebut, sesuai instruksi ketua Gugus Tugas Percepatan Penangangan Covid-19 Samarinda, Syaharie Jaang yang juga selaku Wali Kota Samarinda untuk melakukan rapat koordinasi demi mendapat langkah strategis menghambat laju penularan Covid-19 di Kota Tepian.

Rapat koordinasi digelar secara virtual pada, Rabu (2/9/2020) yang dikoordinir langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dan diikuti Wali kota Samarinda Syaharie Jaang, Dandim 0901/Samarinda Kol Inf Oni Kristiyono, Dandenpom VI/1 Samarinda Mayor CPM Teguh Ariwibowo, ketua Pengadilan Negeri Hongkun Otoh, ketua MUI Samarinda KH Zaini Naim, ketua Pansus Gugus Tugas Covid-19 Abdul Rofiq, Kapolresta Samarinda yang diwakilkan, Binda Kaltim, BPS Samarinda, para Asisten, anggota Gugus Tugas Samarinda dan Camat.

“Rakor ini seperti perintah Bapak Wali Kota, karena sangat mendesak untuk segera diambil langkah-langkah strategis kedepan. Update kemarin (Senin (1/9/2020) jumlah yang terkonfirmasi positif sudah mengkhawatirkan kita dengan jumlah 981 hampir 1.000,” ujar Sugeng.

Kemudian lanjutnya,yang  sembuh582 orang, meninggal positif 39 orang namun yang dikubur di pemakaman khusus Covid-19 sebanyak 50 orang atau 11 orangnya ini probable dan dari luar Samarinda.

Menurutnya, peningkatan cukup tinggi jika dibandingkan gelombang I lalu. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews