"Yang harus kita cermati itu di sekolah. Karena kasus yang terjadi bukan di sekolahnya tapi setelah pulang sekolah mereka bergaul karena merasa kondisi sudah kembali normal," terangnya.
Guna mencegah hal tersebut terjadi, Andi Harun meminta adanya peran aktif orang tua dalam mengawasi kegiatan anak baik saat berada di sekolah maupun saat berada di luar rumah.
"Peran orang tua kita harapkan," ucapnya.
Andi Harun menambahkan, Pemkot Samarinda kedepan akan menerapkan aturan wajib vaksin di beberapa tempat yang berpotensi menciptakan kluster baru.
"Kita kedepannya akan menerapkan aplikasi peduli lindungi. Mau tidak mau seperti tempat pariwisata misalnya yang boleh masuk hanya pengunjung yang telah melakukan vaksin. Ini demi kepentingan bersama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)