DIKSI.CO, SAMARINDA - Wali Kota Samarinda Andi Harun ajak semua pihak untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam pelaksanaan adaptasi kehidupan baru di tengah situasi pandemi Covid-19.
"Karena pengalaman di beberapa negara seperti Australia ada perkiraan di bulan Desember ada gelombang ketiga. Kita harus hati-hati," tuturnya usai meninjau kegiatan vaksinasi massal di GOR Segiri Samarinda, Selasa (26/10/2021).
Orang nomor satu Kota Samarinda itu mengingatkan seluruh masyarakat Samarinda agar tidak larut dalam euforia vaksinasi.
"Jangan ada euforia sudah vaksin dan keadaan sudah melandai. Tetap kewaspadaan harus kita jaga," ujarnya.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa Pemkot Samarinda saat ini terus mencermati pelaksanaan sistem pelonggaran aktivitas masyarakat. Khususnya pada pelaksanaan sekolah tatap muka dan sektor pariwisata.
"Yang harus kita cermati itu di sekolah. Karena kasus yang terjadi bukan di sekolahnya tapi setelah pulang sekolah mereka bergaul karena merasa kondisi sudah kembali normal," terangnya.
Guna mencegah hal tersebut terjadi, Andi Harun meminta adanya peran aktif orang tua dalam mengawasi kegiatan anak baik saat berada di sekolah maupun saat berada di luar rumah.
"Peran orang tua kita harapkan," ucapnya.
Andi Harun menambahkan, Pemkot Samarinda kedepan akan menerapkan aturan wajib vaksin di beberapa tempat yang berpotensi menciptakan kluster baru.
"Kita kedepannya akan menerapkan aplikasi peduli lindungi. Mau tidak mau seperti tempat pariwisata misalnya yang boleh masuk hanya pengunjung yang telah melakukan vaksin. Ini demi kepentingan bersama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)