“Kemarin memang tidak semua tenaga kesehatan yang kami rapid, dengan adanya bantuan ini insya Allah, yang kemarin kami prioritaskan. Yang kira-kira tidak terpapar tidak kami rapid,” katanya.
“Skala prioritas, kalau banyak akan kami lakukan untuk pegawai. Tapi kami utamakan untuk pasien dan keluarganya,” imbuh Diana.
First Manager CSR Kideco Suriyanto mengatakan ada keterlambatan pada pengiriman APD dikarenakan barang dari luar negeri.
“200 paket, barang lama datang karena impor. Diantaranya ada hazmat yang bisa dipakai dan dicuci tujuh kali,” kata Suriyanto.
Suriyanto mengatakan bantuan yang diberikan sebagai bentu dukungan Kideco kepada Pemkab Paser dalam penanggulangan COVID-19.
“Tujan kegiatan ini mendukung tim covid-19 kabupaten paser, juga setidaknya meringankan beban pemerintah,” ujarnya.
Suriyanto mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengantisipasi penyebaran COVID-19 dengan selau mengedepakan protokol kesehatan. (advertorial)