Pria asal Palembang, Sumatera Selatan ini merupakan seorang intelektual enterpreneur yang banyak membuat tradisi baru dan rekor di dunia akademik, politik, media sosial, sastra dan budaya Indonesia.
Seperti dikutip dari website lsi.co.id, di dunia akademik, Denny JA telah mendirikan Lembaga Survei Indonesia (2003), Lingkaran Survei Indonesia (2005), Asosiasi Riset Opini Publik (2007), serta Asosiasi Konsultan Politik Indonesia (2009). Lewat keempat organisasi tersebut, Denny dianggap sebagai founding father tradisi baru survei opini publik dan konsultan politik Indonesia.
LSI memberikan sejumlah layanan kepada pada kandidat untuk menang dalam pemilu berdasarkan survei yang dilakukan lembaga tersebut. Para kandidat bisa membaca peta dukungan, mengubah peta dukungan, mengubah strategi pencitraan, hingga menghitung cepat hasil pemilu.
LSI mempunyai rekor paling tinggi dalam memenangkan calon di semua posisi jabatan politik: membantu incumbent, membantu oposisi, semua kondisi kerja (calon yang banyak resources sampai calon yang kurang resources). Tingkat kemenangan LSI (success rate) hingga 90%.
Soal keakuratan LSI Denny JA dalam melakukan hitung cepat tampaknya tak perlu diragukan lagi. Sejak 2005 silam, LSI telah melakukan ratusan hitung cepat dengan hasil yang akurat, presisi dan mampu diselesaikan hanya dalam waktu kurang dari 4 jam setelah proses pemungutan suara berakhir.
Hasil perhitungan cepat itu kemudian dipublikasikan dalam konferensi pers dan bekerja sama dengan televisi nasional serta lokal. LSI bahkan berhasil mendapatkan sejumlah penghargaan atas keakuratan hasil hitung cepat Pemilu dan Pilkada dari Museum Rekor Indonesia (MURI).