"Iya, bisa habis 50 buah kelapa satu hari. Kami jualan dari jam 4 sore, sampai jam 12 malam. Nah sekarang, tak sampai Isya, dagangan sudah habis," ucap Diana.
Es kelapa yang ia jual itu bertarif Rp 6 ribu per gelas, jika minum di tempat. Sementara untuk dibawa pulang berkisar antara Rp 10-15 ribu, per bungkus.
Ibu dari Diana, Musrifah pun mengaku senang. Ia akuinya bangga memiliki anak yang tetap mau bekerja dan membantu orang tua.
"Saya bangga punya anak yang mau kerja keras. Terserah saja kalau ada komentar negatif di Facebook. Yang penting, anak saya masih mau kerja dan berbakti sama orang tua," ujarnya saat ditemui Diksi.co, Kamis (7/5/2020) malam.
Terakahir, ia pun ikut pula promosi akan usahanya itu.
"Monggo es kelapanya dibeli. Gulanya ada 3, ada yang hitam, putih dan merah warnanya. Manis, enak kok," kata Musrifah. (tim redaksi Diksi)