DIKSI.CO, SAMARINDA - Diana Ela Sari, mahasiswi di Samarinda viral di media sosial usai aksinya memotong kelapa beredar via video di Instagram ataupun Facebook sejak beberapa hari lalu.
Diketahui kemudian, Diana Ela Sari ternyata memanglah membantu sang ibu, Musrifah, untuk menjual es kelapa di kawasan Samarinda Seberang.
Viralnya Dian Ela Sari ini dikarenakan adanya redaksi 'cantik' dalam kabar redaksi pemberitaan yang beredar di medsos.
Ia yang merupakan putri bungsu di keluarganya itu pun mengaku senang dengan viral video tersebut.
Disampaikan Diana, video tersebut bermula saat salah satu pelanggan es kelapa merekam video ketika dirinya mengupas buah kelapa.
"Itu awalnya divideo oleh pembeli es kelapa. Kemudian dia kirim ke teman-teman lainnya," katanya.
Videonya viral, ikut berimbas pada dagangan yang dijual Diana Ela Sari bersama sang ibu, Musrifah.
Setelah pemberitaan itu beredar, dalam dua hari ini, dagangannya laku keras.
"Iya, bisa habis 50 buah kelapa satu hari. Kami jualan dari jam 4 sore, sampai jam 12 malam. Nah sekarang, tak sampai Isya, dagangan sudah habis," ucap Diana.
Es kelapa yang ia jual itu bertarif Rp 6 ribu per gelas, jika minum di tempat. Sementara untuk dibawa pulang berkisar antara Rp 10-15 ribu, per bungkus.
Ibu dari Diana, Musrifah pun mengaku senang. Ia akuinya bangga memiliki anak yang tetap mau bekerja dan membantu orang tua.
"Saya bangga punya anak yang mau kerja keras. Terserah saja kalau ada komentar negatif di Facebook. Yang penting, anak saya masih mau kerja dan berbakti sama orang tua," ujarnya saat ditemui Diksi.co, Kamis (7/5/2020) malam.
Terakahir, ia pun ikut pula promosi akan usahanya itu.
"Monggo es kelapanya dibeli. Gulanya ada 3, ada yang hitam, putih dan merah warnanya. Manis, enak kok," kata Musrifah. (tim redaksi Diksi)