"Sudah 2 atau 3 tahun lalu sudah diserahkan ke pusat. Bagaimana kelanjutan pembangunannya tergantung pusat," jelasnya.
Diketahui, tujuan pembangunan bendungan Marang Kayu, selain untuk kepentingan pertanian di Kecamatan Marang Kayu hingga ke Muara Badak, sumber air baku untuk kota Bontang, listrik, pengendalian banjir, dan pariwisata.
Selain pembebasan lahan, beberapa kendala yang dihadapi saat pembangunan bendungan adalah adanya sumur gas dan sekolah yang belum direlokasi di kawasan pembangunan bendungan.
"Dulu ada kendala pembebasan lahan, itu sudah diselesaikan Pemkab Kukar," pungkasnya.
Menurut laporan penggunaan anggaran Pemprov Kaltim, pada tahun 2016, tot biaya pembangunan Bendungan Marangkayu sebesar Rp 262,89 miliar yang bersumber dari APBD dan APBN. (tim redaksi Diksi)