Lanjut Turohim, bak gayung bersambut, pada malam harinya kembali dilakukan pemakaman, dan dari kepolisian lagi yang melakukan penyemprotan.
"Namun setelah itu sampai tadi siang tidak ada lagi, penyemprotan," sambungnya.
"Iya istilahnya tidak ada lagi. Kita tahu dari kepolisian dan damkar sifatnya membantu saja, gak bisa kita nuntut mereka," tambahnya.
Dikonfirmasi terpisah, Hendra AH, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, yang tergabung dalam tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Samarinda membenarkan perihal tidak adanya lagi penyemprotan tersebut.
Ia mengungkapkan sudah hampir satu pekan ini mobil membawa jenazah Covid-19 tidak lagi diiringi mobil penyemprot disenfektan.
“Karena yang membawa mobil penyemprotan disenfektan berada di naungan Dinas Pemadam Kebakaran. Jadi bisa ditanyakan ke sana,” ungkapnya, saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler.