Komoditas pertanian didominasi komoditas kelapa sawit dan produk olahannya seperti RBD Palm Olein, RBD Palm Stearin, minyak sawit, ampas sawit, dan palm kernell expeller dengan total nilai Rp740,1 miliar.
Roby pun menilai kebijakan penghentian ekspor sawit perlu mempertimbangkan dampaknya.
"Memang agak ekstrem keputusan dari pusat, jadi ya kita tunggu saja tanggal mainnya. Artinya pada saat aturan itu diberlakukan dampaknya apa," paparnya.
Pasalnya, pada pelaksanaan Permendag Nomor 3, yang diberlakukannya sawit satu harga, DMO dipotong 20 persen.
"Diberlakukan seminggu saja negara sudah rugi triliunan rupiah," tegasnya.
"Intinya Kaltim mengharap, apapun kebijakan pusat, mudah-mudahan dampaknya sudah diperhitungkan," sambungnya.
Meski begitu Roby menegaskan Kaltim selalu siap menjalankan kebijakan dari pemerintah pusat. (Advertorial)