Sabtu, 23 November 2024

Presiden Jokowi Hentikan Ekspor Sawit, Disperindagkop dan UKM Kaltim Sebut Bakal Berdampak ke Nilai Ekspor Daerah

Koresponden:
Er Riyadi
Rabu, 27 April 2022 4:59

HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kebijakan cukup berani dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

Presiden Jokowi resmi mengambil langkah pelarangan ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) serta produk minyak goreng.

Penutupan keran ekspor ini akan mulai diberlakukan pada Kamis (28/4/2022) besok.

Penghentian ekspor minyak sawit ini diketahui akan mempengaruhi nilai ekspor Kaltim.

Pasalnya menurut HM Yadi Robyan Noor, Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim menyebut sawit jadi komoditi ekspor terbesar bagi Kaltim.

"Kalau Kaltim termasuk terbesar ya sawit kemarin, karena ada kenaikan 145 persen," kata Roby, Rabu (27/4/2022).

Diketahui, secara keseluruhan jumlah ekspor komoditas pertanian dari Kalimantan Timur pada 2021 mencapai 144.800 ton dengan nilai Rp903,1 miliar.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews