Dayat menambahkan bahwa postingan rumah panggung itu bukan pula berasal dari kebijakan pejabat-pejabat pemkot, apalagi Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang.
Tak hanya itu, Dayat mengaku bahwa salah satu stafnya memang melakukan kesalahan. Sebab, dalam kaidah jurnalistik harus ada narasumber yang berbicara atau berstatment. Sementara dalam postingan tersebut tidak ada satupun narasumber.
"Intinya sudah diklarifikasi, harusnya ada narasumber, memang iseng tapi salahnya dia menulis di akun official Pemkot Samarinda," katanya.
"Saya sudah menginstruksikan jika sifatnya pribadi maka dilakukan di akun pribadi, karena itukan tidak ada komentar dari wali kota, dan pejabat-pejabat lainnya, murni dari idenya pribadi," jelasnya. (tim redaksi Diksi)