“Jadi kedua pelaku ini awalnya berboncengan menggunakan satu motor. Setelah mendapat sasaran, satu pelaku langsung mengeksekusi dan satu lainnya mendorong dari belakang sambil mengemudi motor (yang digunakan untuk berpatroli),” bebernya.

Selain itu, Iptu Fahrudi juga memaparkan dari hasil pemeriksaan petugas juga ditemukan fakta bahwa kedua pelaku telah melakukan aksi curanmor di 4 lokasi berbeda.

Pertama di Jalan Wahid Hasyim, Jalan AM Sangaji, Simpang Pasir dan terakhir di Jalan AW Sjahranie.

Dari empat lokasi tersebut, kedua pelaku berhasil menggondol 4 sepeda motor yang sebagian di antaranya telah dijual ke luar kota dan sisanya digunakan untuk balapan liar.

“Untuk kedua pelaku kita kenakan Pasal 363 KUHP atas tindak pidana curanmor,” pungkasnya. (tim redaksi)