Dari sekian ratus kendaraan yang terjaring operasi balapan liar, Hayyi tak menampik kalau ada indikasi yang menyebut adanya tindak pidana perjudian.
"Kami kerap mendapatkan pelaku taruhan di dalam balap liar, jadi ada yang memiliki mobil di sana berperan sebagai pengepulnya," terangnya.
Untuk menghalau aksi perjudian itu, satlantas setiap bergerak selalu melakukan koordinasi dengan pihak Satreskrim Polresta Samarinda.
Tidak hanya bagi pelaku perjudian, dari setiap kendaraan yang diamankan ini, Satreskrim juga melakukan pemeriksaan nomor kendaraan yang terlapor dalam kasus pencurian.
"Kemarin yang didatangkan reskrim satu orang, hanya saja tidak ada kaitan dengan balap liar, tapi hasil giat kita dua bulan yang lalu saat razia di wilayah hukum Polsek Seberang, itu ternyata motornya ada masuk LP kasus pencurian," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)