Dari hasil pengungkapan Polda Kaltim tersebut setidaknya 1,5 Juta jiwa berhasil diselamatkan dari potensi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Selain itu melalui Ditreskrimum, Polda Kaltim berhasil meringkus lima tersangka perampok lintas negara dan provinsi, yang pernah beraksi di salah satu perumahan elite di Balikpapan pada Agustus lalu.
Lima pelaku yang semuanya ber-KTP Nusa Tenggara Barat ini juga sudah beroperasi di luar negeri, tepatnya Kuala Lumpur dan Johor Bahru, Malaysia. Aksi di Malaysia bahkan sudah berlangung sejak Mei 2014 silam hingga Januari 2018.
Berbagai aplikasi pelayanan masyarakat juga diluncurkan oleh Polda kaltim pada tahun 2021, diantaranya Aplikasi Lembuswana, Telabang Mandau, Pesut Mahakam, dan Quick Respon layanan 110.
Wakapolda Kaltim mengharapkan, Polda Kaltim dapat terus bekerja lebih baik, mengingat Kalimantan Timur akan segera menjadi Ibu Kota Negara yang baru.
"Harapannya mampu mendukung upaya membangun NKRI yang semakin maju, dengan masyarakat yang produktif, ekonomi yang terus tumbuh, dan wilayah yang selalu kondusif," katanya. (Tim Redaksi Diksi)