Lebih jauh diungkapkan Slamet, untuk saat ini pihaknya lebih dulu berfokus menyelidiki tongkang mana yang pertama kali menabrak pilar Jembatan Mahakam.
"Dugaan sementara peristiwa tongkang yang menyenggol Jembatan Mahakam itu salah satunya dipicu derasnya aliran sungai," tandasnya.
Terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kasat Polairud, Kompol Iwan Pamuji menjelaskan dalam insiden tertabraknya pilar Jembatan Mahakam bahkan melibatkan lebih dari 4 tongkang.
"Tapi hanya dua tongkang yang menyenggol pilar jembatan," ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, Satpolairud Polresta Samarinda maupun KSOP Samarinda kini tengah menunggu kedatangan tim dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) XII Kaltim Kaltara, untuk menentukan kelayakan Jembatan Mahakam pasca peristiwa tertabraknya pilar.
"Kalau kelayakan mereka yang menentukan (BBPJN), sementara kami masih mendalami lagi kejadian tersebut," pungkasnya.(tim redaksi)