Windi pun mencontohkan, seperti yang terjadi di Minneapolis di mana isu rasisme di sana terjadi. Hingga hashtag #BlackLiveMatter pun ramai dan trending di media sosial.
"Nah, jangan sampai di Indonesia, khususnya di Samarinda, terjadi yang seperti itu," lanjutnya.
Hal senada juga d sampaikan oleh Muhammad Riduan (23). Ia memaknai hari Pancasila sebagai hari tanda juang di mana Indonesia bisa bersatu dengan adanya Pancasila.
"Paradigma kita menjadi satu karena itu," ucapnya.
Terkait isu rasisme, ia mengatakan hal tersebut tergantung kepada pandangan dari tiap individu. Karena terkadang, ada beberapa orang yang menganggap Pancasila itu penting dan memegang teguh nilai-nilai dasarnya, namun ada pula yang tidak.
"Secara pribadi saya tidak setuju dengan rasisme, untuk apa ada itu, jika kita bisa bersama," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)