Sebagai gantinya, Polresta Samarinda siap mengakomodasi kelompok serikat buruh untuk melaksanakan bakti sosial.
Dedi menjelaskan, kegiatan tersebut tentunya mengundang rasa simpati dari masyarakat, terutama jika sasarannya buruh yang terdampak akibat Covid-19.
"Ada yang dirumahkan dan diberi PHK (pemutusan hubungan kerja). Jadi mereka kami ajak untuk melakukan kegiatan yang bersifat sosial," ungkap perwira melati dua tersebut.
Untuk mengantisipasi adanya beberapa orang yang melaksanakan unjuk rasa saat May Day, lanjut Dedi, pihaknya tetap melakukan patroli keliling dan bersiaga selama 24 jam untuk memberikan rasa aman kepada publik Kota Tepian.
Kami tetap selalu siaga untuk semua kemungkinan yang bisa saja terjadi," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)