"Kita juga bersyukur Kota Samarinda dari segi epidemiologi, kita tidak mengalami lonjakan kasus Covid-19 yang berarti seperti daerah-daerah di pulau Jawa, khususnya pasca lebaran," sambungnya.

Untuk diketahui, kegiatan vaksinasi massal tersebut melibatkan perwakilan vaksinator dari seluruh puskesmas masing-masing kecamatan di kota Samarinda, ditambah dukungan tenaga medis dan vaksinator dari Polresta Samarinda dan Dandim 0901 kota Samarinda.

Diberitakan sebelumnya, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengatakan bahwa vaksinasi massal yang akan dilakukan di 10 Kecamatan se-Kota Samarinda merupakan tindaklanjut instruksi Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

"Ini tindaklanjut dari arahan Bapak Presiden (Joko Widodo). Presiden memerintahkan kepada TNI dan Polri bersama jajaran pemerintah agar mempercepat target vaksinasi di masyarakat," ungkap wali kota saat diwawancara usai pertemuan di Mapolresta Samarinda.

Jumlah stok vaksin yang dimiliki Pemkot Samarinda disebutkan wali kota berkisar 17 ribu vaksin dengan jenis Sinovac. Ditargetkan pada vaksinasi massal dapat disalurkan sebanyak 2000-2500 vaksin. (Advertorial)