DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim tancap gas melakukan lelang dini sejumlah pengadaan barang dan jasa (Barjas).
Sebelumnya, Isran Noor, Gubernur Kaltim, mengakui serapan anggaran Bumi Mulawarman tergolong rendah di akhir tahun.
Pada 2023 ini, serapan anggaran Kaltim ditarget mencapai 90 persen di bulan Oktober, seiring berakhirnya RJPMD.
Meski mengebut proses pengadaan barjas, Sri Wahyuni, Sekretaris Provinsi (Sekprov) Kaltim, mengingatkan para OPD agar tetap menaati peraturan.
Dirinya mengingatkan jangan sampai pengadaan barang dan jasa yang tergesa-gesa, justru berakibat ke ranah hukum
"Agar OPD tidak melakukan kesalahan dan berakibat melanggar hukum," kata Sri Wahyuni, beberapa waktu lalu.
Pada 2022 lalu, serapan anggaran Kaltim masuk dalam 10 terendah di Indonesia.