Penanganan banjir yang bersifat multiyears ini wajib setiap tahun dianggarkan apalagi ini visi misi RPJMD, anggarannya itu harus sesuai dengan harapan masyarakat.
"Rata-rata hampir capaiannya 80-90%, tapi sisanya sekitar 10-15% tentu ini harus menjadi perhatian serius. Apalagi di Dinas Pertahanan hanya 31% yang terserap, apalagi banyak masyarakat yang demo terkiat tanah," ujarnya.
Sementara, Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, pihaknya menyampaikan apakah pelaksanaan APBD tahun 2022 sesuai dengan visi misi Wali Kota, dan capaian progress fisik keuangan, capaian masing-masing OPD, termasuk menyampaikan yang tidak terealisasi.
"Silpa Rp 600 Miliar lebih ada yang tidak terserap, ada pelampauan pendapat, memang yang tidak terserap tetkait pengadaan lahan," katanya. (Advertorial)