Ada enam pelaku UMKM yang ia wakili dalam gugatan ini.
Atas kerugiannya, Enggal juga meminta ganti rugi dari presiden sebanyak Rp 10 Miliar dan Rp 20 Juta. Tak lupa enggal menyuarakan kekecewaanya saat melihat jajaran menteri membuat guyonan tentang corona.
"Ini kan jadi bikin kami kehilangan pendapatan sementara pemerintah belum juga kasih solusi bantuan seperti apa. Saya kecewa melihat awal-awal teror Covid-19 lihat menteri di TV masih bisa becanda-canda," tambah dia.
Enggal pun menegaskan tak bakal menarik gugatan sebelum pemerintah bertanggungjawab.
Ia mengklaim telah mendapat dukungan penuh dari berbagai kalangan. Dukungan itu muncul mulai dari dokter hingga pedagang kaki lima, klaimnya.
"Saya tidak akan pernah mundur karena mulai dari para dokter, perawat, ojol, taksol, pedagang kaki lima, dll, mereka semua mendukung saya menggugat Jokowi karena mereka pun terancam periuk nasinya," katanya.
"Jadi sampai titik darah penghabisan kita akan tuntut pemerintah untuk bertanggungjawab atas kerugian kami semua," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul "Jokowi Digugat! Ngamuk Jualannya Rugi Bandar, Pedagang Eceran Tuntut Ganti Rugi Rp 10 M, Sebut Presiden Tak Becus Tangani Covid-19: Sangat Melecehkan Akal Sehat!" https://sosok.grid.id/read/412086580/jokowi-digugat-ngamuk-jualannya-rugi-bandar-pedagang-eceran-tuntut-ganti-rugi-rp-10-m-sebut-presiden-tak-becus-tangani-covid-19-sangat-melecehkan-akal-sehat?page=all