Perlu menjadi peringatan bagi seluruh warga Bontang. Sebab resiko penyebaran Covid-19 di Bontang masih terus mengintai hingga kini. Mobilitas warga yang mengunjungi daerah terjangkit menjadi salah satu faktornya.
Dari data gugus percepatan Covid-19 menunjukkan terjadi penambahan orang dalam pemantauan (ODP) tiap harinya. Per Senin (6/4), jumlah status ODP Bontang sudah mencapai 57 orang, bertambah 4 dari sebelumnya.
Untuk status monitoring, sudah berada di angka 4.586 orang yang terdiri dari 621 orang dengan keluhan, 3.965 tanpa keluhan dan sisanya 1.762 telah selesai monitoring.
Oleh karena itu, Neni kembali mengingatkan seluruh warganya tetap bekerja, belajar, berdo'a dan beribadah dirumah, karena resiko penyebaran Covid-19 di Bontang dianggap masih tergolong tinggi.
"Physical distancing diterapkan. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, jangan pegang bibir, mulut, hidung atau mata sebelum mencuci tangan, serta menggunakan masker," tuturnya. (tim redaksi Diksi)