"Saya sudah ancam akan teriak. Malah dia buka celananya dan orgasme di depan saya," terangnya.
Tak terima atas pelecehan seksual yang dialaminya, AP sempat pergi ke dapur hendak mencari alat untuk mengancam pelaku.
Namun saat hendak ke dapur pelaku langsung kabur meninggalkan rumah.
Atas pelecehan seksual yang dialaminya, AP berencana melaporkan kejadian tersebut ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda.
"Dan kasus ini sudah saya laporkan juga kepihak koperasi bersangkutan," pungkasnya.
Terpisah, Kepala Unit (Kanit) PPA Satreskrim Polresta Samarinda, Iptu Teguh Wibowo masih menunggu laporan tersebut.
"Sampai sejauh ini kami belum menerima laporannya. Kalau ada dan sudah masuk tentu akan kami tindaklanjuti," singkatnya. (tim redaksi Diksi)