Sabtu, 23 November 2024

Muncul Dua Klaster Baru Covid-19 di Samarinda, Salah Satunya Melibatkan SMR 33, PDP Meninggal di RS Dirgahayu

Koresponden:
diksi redaksi
Jumat, 22 Mei 2020 2:22

Ismed Kusasih, Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda

Pasien konfirmasi dengan kode SMR 37, diduga kontak erat dengan pasien Covid-19 SMR 34.

"SMR 37 (laki-laki 36 tahun), pegawai tambang bertempat di Kalimantan Tengah. Kontak erat dengan pasien konfirmasi positif Samarinda, SMR 34,  yang bekerja di tempat yang sama," jelas Ismed.

"Pulang ke Samarinda, 16 Mei 2020. Tes IFA, tanggal 16 Mei 2020, hasil positif IgM titer 3,9 COI. Dilakukan swab 16 Mei 2020," sambungnya.

Sementara itu, Klaster Pelabuhan Laut Balikpapan, ditetapkan sebagai klaster setelah SMR 38 (laki-laki, 36 tahun) memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan SMR 33 (pasien yang meninggal di RS Dirgahayu), SMR 38 sehari-hari berjualan di pelabuhan laut Balikpapan. 

"SMR 38, berjualan di pelabuhan laut Balikpapan, sehari-hari hidup dan tidur di warungnya di daerah Melawai, Pasar Klandasan. Memiliki riwayat perjalanan yang sama dengan pasien konfirmasi positif SMR 33," pungkasnya.

Meski terus terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19, Ismed Kusasih menyakini Samarinda telah melewati masa puncak pandemik corona. Hal tersebut dilihat dari angka yang menunjukan penurunan kasus di Kota Tepian. (tim redaksi Diksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews