Alat bukti ditemukan pun semakin memperkuat tuduhan, yakni satu sepeda motor, sebuah jeriken bensin, sebilah samurai, dan dokumen tanda anggota ISIS.
Selain itu, pelaku meninggalkan selembar surat wasiat ditulis tangan isinya mengajak amaliah jihad melawan thogut.
“Dokumennya terkait ISIS. Tapi kami belum bisa memastikan apakah dia anggota ISIS atau bukan,” papar Rifai.
Penyerangan ke Mapolsek Daha Selatan terjadi dini hari tadi pukul 02.15 Wita. Pelaku membakar mobil patroli serta menyerang dua orang personel jaga mempergunakan samurai.
Seorang polisi tewas dengan sejumlah luka bacokan dan lainnya mengalami luka sayatan benda tajam. Sedangkan pelaku sendiri terpaksa ditembak mati karena melawan petugas. (tim redaksi Diksi)