Dalam pelaksanaan pemilihan suara mendatang para petugas selain diwajibkan memakai masker, pihaknya juga akan memfasilitasi baju hazmat.
Baju hazmat ini untuk dipergunakan petugas KPPS untuk mengunjungi warga yang terpapar covid-19 tersebut, agar seluruh masyarakat Bontang dapat menyalurkan hak suaranya. Bahkan pihaknya juga akan menyediakan TPS di sekitar rumah sakit untuk melayani warga yang terpapar covid-19.
“Kalau diregulasi minimal satu, kemungkinan kami bisa tambah lagi," katanya.
Bahkan pihaknya akan melakukan pembatasan waktu warga di TPS, agar dapat menghindari kerumunan, sebab salah satu protokol kesehatan covid adalah menjaga jarak. “Sekarang tinggal kepatuhan dari warga, apakah dia mau mematuhi juknis yang kami serahkan ke mereka," ucapnya.
Kata Erwin KPU juga menghadirkan PPK dan PPS se-Bontang untuk bisa menyaksikan penyelenggaraan ini, agar dapat mengetahui hal-hal yang baru dalam kondisi pandemi Covid-19. Sehingga pemilu dapat berjalan sukses.
“Jadi mereka bisa melihat," katanya. (advertorial)