Selasa, 26 November 2024

"Kotak Pandora" Briptu Hasbudi, Castro : Ini Mengkonfirmasi Jika Aparat Rentan Jadi Pemain Tambang Ilegal

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 9 Mei 2022 9:5

Briptu Hasbudi (kiri) saat diamankan tim gabungan Ditkrimsus Polda Kaltara di Bandara Juwata, Tarakan pada Rabu (4/5/2022) kemarin sebab keterlibatan tambang emas ilegal. (IST)

"Itu membuktikan ada problem dalam upaya penegakan hukum ini. Seolah-olah aparat penegak hukum 'kalah' dari para pemain tambang," tegasnya.

Dengan analisanya tersebut, Castro juga membenarkan bahwa tak salah jika framming masyarakat akhirnya menuding bahwa aparat penegak hukum masuk angin melawan kejahatan ilegal minning.

"Jadi tidak salah kalau publik juga kerap menuding aparat penegak hukum 'masuk angin', sebab alih-alih menangani kejahatan tambang ilegal ini, malah justru cenderung dibiarkan," tandasnya.

Diberitakannya, tim gabungan khusus dari jajaran Ditkrimsus Polda Kaltara bersama Polres Tarakan dan Bulungan melakukan penangkapan terhadap Briptu Hasbudi dan rekannya, Muliadi sebagai koordinator konsesi penambangan di Bandara Juwata, Tarakan, Rabu (4/5/2022) kemarin.

Dari sepak terjang Briptu Hasbudi, tim gabungan lantas mendapatkan sejumlah bukti kejahatan lainnya. Seperti penyelundupan pakaian bekas ilegal dan tindak pidana pencucian uang yang dilakukan bintara Polri itu kepada sejumlah pejabat setempat.

Akibat perbuatannya, Briptu Hasbudi pun kini ditetapkan sebagai tersangka bersama 4 orang lainnya dan dijerat pasal berlapis. Hingga berita ini diturunkan, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Adityajaya pun masih memberikan atensinya agar tim gabungan terus mendalami kasus Briptu Hasbudi. (tim redaksi)

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews