DIKSI.CO, SAMARINDA - Persoalan banjir di Kota Samarinda saat ini menjadi perhatian serius baik dari unsur Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda maupun lembaga DPRD Kota Samarinda.
Khususnya, Komisi III DPRD Samarinda selaku komisi yang membidangi infrastruktur pembangunan merasa persoalan banjir di Kota Tepian minim perhatian dari Pemerintah Provinsi Kaltim.
Muhammad Novan Syahronny Pasie mengatakan Pemkot Samarinda dan DPRD Samarinda hingga kini telah banyak menggelontorkan APBD kota untuk mengatasi masalah banjir. Bahkan jumlahnya hingga triliunan rupiah.
Namun hasilnya hingga kini masih belum terlihat secara signifikan lantaran penyebab banjir saat ini tidak hanya dari tingginya curah hujan tapi juga akibat banyaknya pembukaan lahan, seperti yang terjadi di kawasan Samarinda Utara.
"Di sini kita harapkan pemerintah provinsi bisa bersinergi bersama-sama membicarakan ini. Termasuk mengenai banjir kiriman dari wilayah Kutai Kartanegara," ujar Novan saat ditemui di kantornya, Kamis (24/3/2022).