Terkait rapid test yang diselenggarakan hari ini, ia mengaku juga belum mengetahui ada berapa. Sebab, belum ada laporan. Kata dia, kemungkinan besok baru bisa dipublikasikan hasil rekapitulasinya.
"Tidak tahu saya ada berapa itu datanya, karena belum direkap, kemungkinan besok," pungkasnya.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Andi M Ishak menyampaikan, pihaknya bersama dengan beberapa kabupaten/kota di Kaltim telah mengidentifikasi kemungkinan transmisi baru Covid-19 di Kaltim.
Transmisi itu diduga berasal dari Magetan, yang disebut kemudian sebagai klaster Magetan. Diakui ada beberapa santri asal Kaltim yang juga menempuh ilmu di Ponpok Pesantren Temboro di Magetan.
Ponpes tersebut kemudian diwaspadai usai lebih puluhan santri kemudian diketahui positif Covid-19. (tim redaksi Diksi)