Selasa, 17 September 2024

Kirab Budaya Memeriahkan Pembukaan East Borneo International Folklore Festival 2024

Koresponden:
La Hasa
Jumat, 26 Juli 2024 14:31

Suasana pembukaan East Borneo International Folklore Festival (EBIFF) 2024 (IST)

Ia mengungkapkan acara ini tidak hanya menjadi sarana hiburan, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang positif bagi masyarakat Kaltim. 

“Setiap kedatangan pengunjung tentu akan membawa dampak positif. Dari sisi ekonomi, para pengunjung membutuhkan akomodasi, kuliner, dan transportasi. Semua ini berkontribusi pada perekonomian daerah,” ungkapnya. 

Ia menambahkan bahwa acara seni pertunjukan seperti ini juga memberikan kontribusi pada subsektor ikutan lainnya.

“Dengan moto ‘Membangunkan Timur untuk Nusantara’, kami ingin mengangkat Kalimantan Timur bukan hanya untuk Nusantara tetapi juga untuk dunia. ‘From the culture we unite the world’ adalah semangat yang kami bawa dalam acara ini,” 

Festival ini juga menampilkan tiga poros budaya utama dari Kalimantan Timur: budaya kesultanan, budaya pesisir, dan budaya pedalaman. 

“Budaya kesultanan diwakili oleh Kutai, budaya pedalaman diwakili oleh masyarakat Dayak, dan budaya pesisir juga akan ditampilkan selama pertunjukan,” jelas Sri Wahyuni.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Ririn Sari Dewi, menyatakan bahwa acara ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya menjalin hubungan internasional melalui kegiatan kebudayaan. 

"Dalam agenda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kegiatan ini merupakan embrio awal yang sangat signifikan untuk memulai diplomasi kebudayaan," ungkap Ririn.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews